Mengolah Foto Jpg Ala Raw, Apa Gunanya?

Apa gunanya mengolah foto JPG ala RAW? (Foto: detikINET/Ari Saputra)Apa gunanya mengolah foto JPG ala RAW? (Foto: detikINET/Ari Saputra)

Jakarta - Memotret memakai file mentah RAW menjamin kualitas maksimal. Kamera mengambil tiap data dan informasi gambar secara berdikari tanpa menyatukan dalam satu laporan berupa file JPG. Alhasil, mengolah RAW menjadi lebih total karena sanggup mengotak-atik per elemen foto itu tanpa harus berdampak secara global.

Konsekuensinya, file RAW ini menghabiskan memori. Tak cuma kartu memori di kamera, juga di hard disk komputer. Volumenya yang besar menjamin storage komputer termasuk hardisk eksternal bakal cepat habis.

Jalan tengahnya, biasanya pada pemotretan yang tidak terlalu Istimewa atau untuk menghemat memori, dengan memakai file JPG pada ukuran maksimal (L fine). File ini sudah dianggap bermutu untuk pengolahan foto yang baik, tentu dengan proteksi kualitas fotografi yang baik pula menyerupai pencahayaan dan momen yang tepat.

Jalan tengah itu sanggup disempurnakan dengan mengolahnya melalui filter Camera RAW Filter di Photoshop. Sehingga, dengan segala keterbatasan dan terbosannya, hasil JPG sanggup dimaksimalkan dan mendekati pengolahan foto file RAW.

Untuk memulainya, buka file foto JPG pada photoshop. Kemudian klik Filter, kemudian pilih Camera Raw Filter, klik OK.

Mengolah Foto JPG ala RAW, Apa Gunanya?Foto: detikINET/Ari Saputra

Akan terpampang toolbox di sisi kanan, di sebelah foto yang hendak diolah. Ada belasan hingga puluhan alat untuk menciptakan foto menjadi lebih baik. Terdengar ruwet namun sanggup disederhanakan pada 4 perubahan utama yakni exposure, highlight, shadow, dan clarity. Keempatnya berada di tools Basic (paling kiri).

Mengolah Foto JPG ala RAW, Apa Gunanya?Foto: detikINET/Ari Saputra

- Exposure untuk mengoreksi tingkat pencahayaan secara menyeluruh: apakah terlampau gelap ataukah terlampau terang. Jika terlampau terang, sanggup diturunkan hingga level yang diinginkan. Begitu juga sebaliknya.

- Highlight dan shadow menciptakan lebih detil pada koreksi exposure. Bagian foto yang terlampau terperinci (over expose) akan dikoreksi menjadi lebih normal, khusus yang terperinci itu saja. Sementara memainkan level shadow akan mengoreksi hanya pada bidang yang agak gelap/bayangan .

-Clarity berfungsi memperbaiki ketajaman dalam konteks dimensional yang ingin dihasilkan. Clarity memisahkan antar elemen fotografi dengan cara memberi bentuk (shape) dan ketajaman (sharp) yang baik. 'Pemisahan' ini berdampak pada kesan berlapis (layer) atau efek ruang gambar yang lebih menarik (dimensi) tanpa harus hiperbola menyerupai pada efek HDR.

Sebaliknya, bila menurunkan level clarity, foto yang dihasilkan bakal lebih halus. Ia menyatukan antar elemen untuk memberi sedikit jarak dan mendekatkan subjek seminimal mungkin. Biasanya dipakai untuk foto portrait/model/close/up.

Setelah empat tools itu diotak-atik, gres meluncur ke tools 'sekunder' yakni temperature, contrast, whites-black. Temperature sanggup mengubah matahari pagi yang kebiruan menjadi kuning sore hari. Contrast mengubah kekentalan warna dan cahaya hingga pada level yang diinginkan. Perubahan whites-black menyempurnakan level highlight-shadow dan contrast gambar.

Setelah pengerjaan 'basic' selesai, secara umum mengolah file JPG bergaya RAW final juga. Namun bila membutuhkan lebih detil lagi, sanggup mengotak-atik 8 tool lanjutan di sebelahnya. Ke delapan tools itu ialah tone curve, detail, HSL/Grayscale, split toning, lens corrections, effects, camera calibration, dan presets.

Biasanya saya tidak pernah pada tahap mengotak-atik 8 tool itu. Kalaupun harus, biasanya final pada detil dan split toning saja.

Pada tumpuan foto 'pelican crossing', saya menentukan menaikan kadar clarity hingga lebih dari setengahnya (+60). Exposure (+1,50), highlight (-75), shadow (-44) dan contrast (+34). Perubahannya terlihat sangat kentara dari sebelumnya.

Mengolah Foto JPG ala RAW, Apa Gunanya?Foto: detikINET/Ari Saputra

Pada kasus kedua, pada foto pekerja MRT, saya menentukan menaikan kadar clarity (+78), exposure (+2,00), highlight (-94), shadow (+37) dan contrast (+42). Selain itu, saya menurunkan level Whites -91 alasannya yaitu background yang terlalu over/putih. Lalu klik OK.

Mengolah Foto JPG ala RAW, Apa Gunanya?Foto: detikINET/Ari Saputra

Anda sanggup menentukan foto terbaik yang dipunyai dan mencoba langkah tersebut. Tentu, koreksi Camera Raw Filter tersebut tidak harus sama menyerupai di atas alasannya yaitu tidak berlaku universal. Tiap foto memiliki tingkat koreksi berbeda-beda. Ada yang terlalu under exposure, ada yang over exposure, ada yang warnanya terpendam dan ada yang terlampau keras.

Mengolah Foto JPG ala RAW, Apa Gunanya?Foto: detikINET/Ari Saputra

Semua kembali pada gaya masing-masing, pada taste dan passion tiap fotografer dalam membangun sebuah realitas fotografi. Selamat berkarya.



Sumber detik.com

Belum ada Komentar untuk "Mengolah Foto Jpg Ala Raw, Apa Gunanya?"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel