Trending! Disaat Wabah Corona, Banyak Orang Sengaja Keluar Rumah Agar Terpapar Covid-19
Bebaslah-WHO telah memastikan jika corona bakal tetap ada didunia dan manusia harus hidup berdampingan dengan virus corona tersebut.
Mungkin gegara inilah yang membuat orang-orang jadi gusar.
Di Amerika Serikat (AS) banyak orang sengaja berpesta untuk mencari kekebalan virus corona. kata seorang perawat di North Carolina.
Kepada New York Post Rabu(20/5/2020), ia mengaku telah merawat pasien yang terinfeksi Corona / Covid-19 akibat pesta tersebut.
"di beberapa hari kemarin, kami mendengar dari banyak pasien dan masyarakat bahwa tidak takut terkena virus," kata Yolanda Erich Kepada NBC. Ia merupakan perawat di Novant health Forsyth Medica Center.
Banyak orang yang mencoba kena paparan virus dengan cara menghadiri pertemuan, pesta agar meningkatkan peluan terinfeksi."Ernich" mengemukakan, pasien-pasien muda mengaku kepada petugas layanan kesehatan bahwa mereka berharap mengembangkan antibodi, sehingga tidak lagi harus melakukan tindakan pencegahan saat keluar ketempat umum. Akan tetap para ahli belum memastikan apakah antibodi virus corona benar-benar memberikan kekebalan pada tubuh.
Kami sungguh prihatin dengan tren ini," lanjut Enrich." Mereka dapat menyebarkan virus di sekitar masyarakat dan melukai populasi kita yang rentan, yang akan berdampak pada masalah kesehatan serius," Gurbenur Roy Cooper dan pejabat kesehatan setempat lalu memperingatkan kelompok orang yang disebutnya idiot itu.
"Kamu dapat dengan mudah membunuh seseorang yang anda cintai," kata Cooper pada konferensi pers minggu ini.
Ia menambahkan bahwa banyak orang tidak sehat itu"sepenuhnya tidak bertanggung jawab dan sama sekali tidak dapat diterima."
Dr. Mandi Cohen sekretaris Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan Carolina Utara mengatakan, lebih banyak kasus Covid-19 artinya lebih beresiko bagi penduduk yang rentan.
Cohen Mengatakan "Tidak ada keadaan dimana kami ingin orang-orang secara aktif sengaja tertular covid-19.
"Alasan kami bekerja sangat keras secara kolektif untuk menjaga penyebaran virus tetap rendah adalah kenyataan bahwa ketika ada lebih banyak virus di masyarakat, itu tidak hanya berdampak bagi mereka yang positif dan beresiko tinggi bagi orang yang mempunyai kondisi kesehatan serius.
Diseluruh dunia, penelitian menunjukkan tingkat kekebalan alami anatara 10-15 %, jauh dari 90-95 persen populasi yang harus kebal untuk mencapai herd immunity, kata Swaminathan.
Personil Kepolisian Resort (Polres) Sukabumi, berhasil menghalau ribuan warga berkendaraan roda dua dan roda empat milik para wisatawan. Penghalau dilakukan saat para wisata akan mengunjungi sejumlah lokasi wisata.
Penghalauan yang dilakukan personil dilakukan dibeberapa pos cek point. Personil meminta kendaraan para wisatawan untuk kembali balik arah untuk mengurangi niat berwisata ditengah tengah pandemi wabah virus Covid-19.
Warga terlihat tidak merasa takut, kendati dibayang-bayangi penyakit menular corona. Mereka nekat melakukan perjalanan wisata untuk menikmati liburan di pesisir pantai selatan Palabuhanratu dan Kawasan Geopark Ciletuh Palabuhanratu.
Aksi kedatangan dua hari lebaran mulai dirasakan sejak pagi hingga siang hari. Petugas Kepolisian dibantu unsur Pemkab Sukabumi dan Makodim 0622, Sukabumi telah mengantisipasi kunjungan para wisatawan.
Tidak mau kecolongan, petugas sejak pagi buta telah berada disekitar pos cek poin. Langkah tersebut ternyata terbukti, mereka disibukan dengan kedatangan warga yang akan bertamasya.
"Kami terpaksa melakukan pencegahan dengan meminta para pengendaraan kendaraan roda dua dan empat balik arah. Kedatangan kendaraan wisatawan mulai meningkat sejak pagi hingga siang hari," kata Kanit Regident Polres Sukabumi, Iptu Arta Dwi Kusuma.
Artha Dwi Kusuma mengatakan di pos check point Gunung Butak, Kecamatan Palabuhanratu, personil gabungan melakukan penyekakatan agar kendaraan wisatawan tidak berhasil menembus brikade petugas gabungan.
"Kami mengimbau agar, mereka kembali ke rumah agar tetap stay di rumah, tidak keluar rumah dan tidak berkerumun di tempat wisata," katanya.
Petugas Kepolisian berkoordinasi, tidak hanya dengan aparat Kecamatan dan Desa. Tapi akan berkoordinasi dengan gugus tugas Covid-19,akan bertindak tegas membubarkan kerumuman warga. Terutama warga yang berhasil lolos jalan tikus menuju obyek wisata.
Tidak berpergian
Ketua Harian Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukabumi, Iyos Somantri menghimbau masyarakat diminta kesadaranya tidak bepergian untuk tidak dulu berwisata dan berkunjung ke kawasan Geopark, dan pesisir selatan Palabubanratu.
Apalagi mengabaikan keselamatan diri dan keluarga yang saat ini wabah tengah membayang-bayangi dunia termasuk di Kabupaten Sukabumi.
"Kami harap warga bisa menahan diri untuk tidak bepergian atau berwisata patuhi ajuran pemerintah untuk melakukan PSBB.
Kondisi saat berbahaya karena wabah Covid tengah mengancam mengancam warga. Penyebaran sangat masif dan mengancam jiwa warga yang tertular," katanya
Selain itu, kata Iyos Somantri, terjangan gelombang tinggi turun mengancam keselamatan para pengunjung.
"Kami mohon urungkan dulu untuk berkunjung ke Pelabuhan Ratu dan Geopark Ciletuh. Hingga waBh dan gelombang tinggi mulai mereda, "katanya.*
Belum ada Komentar untuk "Trending! Disaat Wabah Corona, Banyak Orang Sengaja Keluar Rumah Agar Terpapar Covid-19"
Posting Komentar