Apple Fanboy Perlu Tahu: Gas Helium Ancaman Buat Iphone Anyar

iPhone XR, salah satu perangkat iPhone gres dari Apple (Foto: Adi Fida Rahman/detikINET)
Jakarta - Ada hal gres dalam petunjuk penggunaan iPhone. Kini iPhone, khususnya model anyar, tak boleh digunakan di daerah yang memiliki materi kimia industri berkonsentrasi tinggi, salah satunya helium.

Menurut petunjuk penggunaan itu, iPhone dapat rusak kalau terpapar gas helium berkonsentrasi tinggi. Menurut Apple, iPhone yang sudah terlanjur terkena gas helium itu masih dapat diperbaiki, yaitu dengan mendiamkannya selama seminggu tanpa pengisian ulang baterai.

Larangan ini bukan sekadar isapan jempol, sebab sudah ada beberapa bencana yang menciptakan iPhone rusak sebab terpapar helium. Seperti dilansir iFixit di blog resminya, ada sejumlah bencana di Morris Hospital, Chicago, Amerika Serikat yang merusak sejumlah iPhone.

Rupanya di rumah sakit itu ada kebocoran gas helium dikala pemasangan mesin GE MRI, yang memakai helium sebagai pendinginnya. Bocornya gas ini menciptakan helium tersebar ke beberapa penggalan rumah sakit melalui sistem ventilasi yang ada.

Dalam bencana tersebut, ada sejumlah iPhone dan Apple Watch yang mengalami kerusakan. Sekalipun ada 40 perangkat yang rusak sebab helium, tak satu pun di antaranya ialah perangkat Android, pun iPhone generasi lama, demikian dikutip detikINET dari Phone Arena, Rabu (31/10/2018).

Baca juga: iPhone XR Sudah Terjual 9 Juta Unit

Penyebab rusaknya iPhone ini ialah Apple memakai sistem microelectromchanical (MEMS) oscilator untuk menggantikan komponen quartz yang ukurannya jauh lebih besar. Dan molekul helium ternyata cukup kecil sehingga dapat menyusup ke dalam chip MEMS dan merusak proses kerjanya.

Sebagai informasi, helium ialah zat yang digunakan untuk mengisi balon gas semoga dapat mengambang sebab lebih ringan dari oksigen.

Tonton juga 'Mengenal Lebih Dalam Prosesor Terbaru iPhone':

[Gambas:Video 20detik]

Sumber detik.com