Times Newer Roman, Font Pembangkang Buat Tulis Makalah

Ilustrasi mengetik dengan font yang bukan Times Newer Roman (Foto: Tim Boyle/Getty Images)
Jakarta - Jumlah halaman terkadang jadi tantangan dalam menulis makalah, esai, atau paper. Rupanya sekarang ada "font" bandel yang berpotensi menyiasati hal itu.

Pernah berusaha memanjang-manjangkan goresan pena supaya sanggup sepanjang lima halaman, berspasi satu, dengan font ukuran 12 dari Times New Roman? Tantangan macam itu tak ajaib buat penulis profesional atau mahasiswa.

Untuk menyiasati tantangan semacam itu, boleh jadi Anda lalu berusaha mengulang kata yang itu-itu saja, memperbesar ukuran font, atau yang paling sering dijumpai ialah menambah spasi antar paragraf. Semua dilakukan seraya berharap tak ketahuan.

Sebuah firma pemasaran, MSCHF, membaca situasi tersebut dan lalu merilis sebuah font "nakal". Sebagaimana dikutip detikINET dari The Verge, Rabu (19/9/2018), perusahaan dari Brooklyn, AS, itu menyebutnya sebagai Times Newer Roman -- atau Times New Roman yang lebih baru.

Times Newer Roman ini mempunyai bentuk dan jenis serupa dengan Times New Roman. Bedanya, setiap aksara sedikit diubah dengan ukuran 5-10 persen lebih lebar.

Menurut laman web Times Newer Roman, sebuah goresan pena sepanjang 15 halaman dengan font ukuran 12 jadi cuma membutuhkan 5.833 kata. Lebih sedikit dibandingkan 6.680 kata ketika memakai font Times New Roman dengan font dan jumlah halaman sama. Bedanya 847 kata.

Pun begitu, siasat pakai font Times Newer Roman ini cuma berlaku untuk goresan pena dalam bentuk hardcopy atau PDF. Di format softcopy tidak berlaku dikarenakan pihak yang mendapatkan file itu harus punya font serupa -- kalau tidak maka goresan pena takkan terbaca.

Font "nakal" ini juga hanya untuk mengakali jumlah halaman, bukan jumlah kata. Selain itu, tentu saja cuma mempunyai kegunaan kalau pihak yang ingin diakali belum tahu soal siasat font Times Newer Roman ini. Kalau ketahuan, siap-siap diberi kiprah ekstra lho!

Sumber detik.com

Bagikan Artikel ini