Aneka Kesalahan Pra Nikah

1. Enggan Menikah

Pernikahan disyariatkan dalam agama Islam; hukum syariat paling sedikit adalah mubah (Boleh).
Bahkan, orang yang mengamati dalil syariat dengan seksama pasti menemukan dalil-dalil itu tidak hanya menunjukan boleh (mubah)nya pernikahan saja, melainkan juga menunjukan bahwa pernikahan itu dianjutkan (mustahabb) dan bahkan diharuskan (wajib).

Para ulama madzhab Hanafi yang menilai pernikahan hukumnya wajib itu ada yang menilanya wajib kifayah seperti menjawab salam; ada yang mengatakan wajib 'ain untuk diamalkan, bukan untuk diyakinkan sebagai cara khusus, seperti zakat fitrah ataupun kurban. (Bada'i ush Shana'i, 2/228).
Semakin banyak saja pemuda yang berpaling dari pernikahan di banyak negeri Islam, sehinggal dikhawatirkan terbentuk lingkaran syaithan yang berakibat kemusnahanm dan mematikan semangat menjaga kehormatan diri.Tidaklah bisa diterima jika kita diam saja dihadapan bahaya yang datang tiba-tiba itu. Kita wajib dengan jeli mencari  penyakit-penyakit masyarakat yang muncul akibat sedikitnya angka pernikahan. Setelah mencarinya, kita harus menelisik cara mengobatinya. Syukur-syukur jika kita bisa memotongnya sampai ke akar-akarnya dan menyelamatkan para pemuda dan pemudi kita serta melindungi umat kita, sekaligus membersihkan bangsa kita dari segala kotoran akibat sikap enggan menikah.

Ketidaktahuan tentang bahaya enggan menikah

Keengganan tersebut menimbulkan krisis akhlak yang menghancurkan. Sebab, pernikahan adalah penyaluran naluri dalam bingkai syariat. Sedangkan keengganan menikah ada kalanya mengantarkan pelakunya kepada zina. Sementara zina adalah salah satu penghancur umat dan penumpas perlawanan umat. Akibat zina, sia-sialah silsilah keturunan dan goncanglah nilai-nilai moral. dan juga zina adalah gololngan dosa besar
Keengganan menikah juga mengakibatkan pelakunya kehilangan kepribadian, hidup ditempat sampah, seolah-olah ia ampas atau kotaran yang dilempar dengan hina.


Kegemaran Para Pemudi Bersolek Dihadapan Umum

Fenomena yang ditampakkan sebagian pemudi itu terkadang membuat sebagian pemuda berpaling dari pernikahan, khawatir tergiring kepada pasangan yang meremehkan sis keterjagaan, seperti para pemudi yang gemar "buka-bukaan" itu
khawatira ini tidaklah tepat karena keluarga yang menjaga kehormatan dan etika keterjagaan tidaklah sedikit, yang dituju semua yang menghendaki kehidupa yang bersih, terumata pemuda yang hanya mengindahkan pemudi yang apalagi dilihatnya ia merasa nyaman dan bisa menjaga kehormatannya apabila ditinggalnya pergi.
Apabila kita hendak menanggulangi kebiasaan bersolek para wanita yang mengkahatirkan para pemuda itu, harus dimulai dari wali-wali para wanita pesolek tersebut. Sebab, mereka tidak mendidik anak-anak perempuan mereka itu dengan benar dan tidak mengawasi para wanita itu secara sadar. Maka salahsatu cara melawan keengganan menikah adalah melawan "buka-bukaan" yang menghabisi kehormatan para wanita kita itu dengan memberi mereka penyuluhan bahwa wanita yang terjaga lebih baik daripada yang tak tahu malu; wanita yang punya rasa malu lebih molek darpada wanita yang murahan; dan wanita mana yang lebih murahan darpada yang mengumbar kemolekan didepan laki-laki?

Tipisnya Agama Dan Lemanya Aqidah

Dengan mengimani bahwa orang gasik akan mendapat aib dan kesengsaraan tentu memantapkan jiwa untuk menjaga kesucian diri dan berhenti melirik pemandangan yang tidak halal, sehingga yang tersisa baginya hanyalah menikmati hubungan suami istri yang halal.

1 Komentar untuk "Aneka Kesalahan Pra Nikah"

  1. There is no specific general betting technique that works across the board. There is a betting marketplace for the favorite to win, whole points/goals, underdogs, and accumulator bets. All sportsbooks have secure gaming platforms which deter any intrusion. Most of them use the Secure Socket 코인카지노 Layer technology to secure avid gamers account from external hacks. However, maintain your account details non-public, away from prying eyes. By leveraging an change mannequin, we are in a position to} supply higher pricing end result of|as a end result of} we do not take on threat like a standard sportsbook.

    BalasHapus

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel